Sarana Persembahyangan:
- Alas duduk (tikar, karpet, dsb).
- Sebuah nampam yag berisikan: Sebuah gelas/tempat tirtha berisi air bersih (diletakkan di pelingih, pelangkiran, altar, sanggar pemujaan)- untuk memohon tirtha wangsuhpada.
- Sebuah mangkok kecil berisi beras yang sudah dicuci bersih diberi wewangian (bija).
- Dupa secukupnya.
- Bunga / canang sari / kwangen secukupnya.
Sikap - Sikap Sembahyang
Kikap Asana :
- Pada Asana : Sikap berdiri tegak (Adalah sikap sembahyang dengan mengambil sikap berdiri sempurna.)
- Padma Asana : Sikap duduk bersila (Adalah sikap sembahyang dengan mengambil sikap duduk bersila.)
- Bajra Asana :Sikap duduk bersimpuh (Adalah sikap sembahyang dengan mengambil sikap duduk bersimpuh, Sikap ini dilakukan oleh wanita.)
- Sawa Asana : Sikap tidur terlentang (Sikap ini dilakukan jika orang tersebut tidak bisa berdiri ataupun duduk (dalam keadaan sakit)).
2. Pranayama
Mengatur pernafasan agar jalannya nafas teratur. Tujuannya untuk memperoleh ketenangan dan pembersihkan diri. Pranayama hendaknya dilakukan secara teratur tidak terputus-putus.Tahapan Pranayama
- Puraka = Menarik nafas secara perlahan sampai udara bersih memenuhi dada sambil melafalkan mantra di dalam hati ("Om Ang namah" Ya Tuhan, hamba puja Engkau sebagai pencipta dan sumber dari segala kekuatan, anugrahi hamba kekuatan batin) .
- Kumbaka = Menahan nafas sampai dada dipenuhi udara bersih,rasakan mengaliri seluruh nadi dan pori-pori sambil melafalkan matra ("Om Ung namah" Ya Tuhan, hamba puja Engkau sebagai pemelihara dan sumber kehidupan anugrahi hamba ketenangan batin).
- Recaka Mengeluarkan nafas perlahan dari dada, rasakan udara semua keluar dari tubuh sambil melafalkan mantra ("Om Mang namah" Ya Tuhan, hamba puja Engkau sebagai pelebur segala yang tidak berguna dalam kehidupan, anugrahi hamba kesempurnaan batin.).
3. Karasoddhana
- Tangan kanan: Om Soddha mam svaha – Ya Tuhan, sucikanlah seluruh badan jasmani hamba
- Tangan kiri: Om Ati soddha mam svaha – Ya Tuha, sucikanlah seluruh badan rohani hamba
TRI SANDHYA
Tat savitur varenyam
Bhargo devasya dhimahi
Dhyo yo nah praccodayat
(Ya Tuhan, yang menguasai ketiga dunia ini, Yang Mahasuci dan sumber dari segala kehidupan, anugrahi hamba sinar penerangan dengan cahayaMu Yang Mahasuci)
Om narayana evedam sarvam
Yad bhuta yasca bhavyam
Niskalangko niranjano nirvikalpo
Nirakhyatah suddho deva eko
Narayano na dvityo’sti kascit
(Ya tuhan, hamba puja Engkau sebagai Narayana pencipta alam semesta beserta isinya, Engkau Mahagaib, tak berwujud, dan tak terbatas oleh waktu, dapat mengatasi segala kebingungan, Engkau Mahasuci, Mahaesa, dan tidak ada duanya, dan dipuja oleh semua mahluk)
Om tvam sivah tvam mahadeva
Isvarah paramesvarah
Brahma visnusca rudrasca
Purusah parikirtitah
(Ya Tuhan, Engkau hamba puja dalam sinar suci dan saktiMu sebagai Siva, Mahadeva, Isvara, Paramesvara, Brahma, Visnu, dan juga Rudra, karena Hyang Widhi adalah sumber dari segala yang ada)
Om papo’ham papakarmaham
Papatma papasambhavah
Trahi mam pundarikaksa
Sabahya bhyantarah sucih
(Ya Tuhan, hamba ini penuh dengan kenestapaan, perbuatan hamba penuh dengan kenestapaan, jiwa dan kelahiran hamba penuh dengan kenestapaan, hanya Engkaulah yang dapat menyelamatkan hamba dari kenestapaan itu, semoga dapatlah disucikan lahir-bathin hambaMu ini)
Om ksamasva mam mahadevah
Sarva prani hitangkara
Mamoca sarve papebhyah
Phalayasva sadasiva
(Ya Tuhan, ampunilah hamba hyang Widhi, yang memberikan keselamatan semua mahluk, ampuni hamba dari segala dosa, dan limpahkanlah perlindungan kepada hamba)
Om ksantavah kayiko dosah
Ksantavyo vaciko mama
Kksantavyo manaso dosah
Tat pramadat ksamasva mam
(Ya Tuhan, ampunilah segala dosa hamba, baik yang berasal dari perbuatan, perkataan, dan pikiran, maupun dari segala kesalahan hamba)
Om santih santih santih Om
(Ya Tuhan, semoga ada kedamaian dalam hati, di dunia, dan semuanya damai untuk selamanya atas anugrahMu.)
KRAMANING SEMBAH
- Muspa Muyung : Om Atma tattvatma suddha mam svaha (Ya Tuhan, Engkau adalah merupakan sumber Atman dari semua ciptaanMu, sucikanlah hambaMu.)
- Muspa dengan bunga ke hadapan Siva Adhitya sebagai saksi pemujaan:
Rakta teja namo’stute
Sveta pangkaja madhyasta
Bhaskaraya namo’stute
Om Hrang Hring Sah paramasiva adhitya ya namah svaha
Bhaskaraya namo’stute
Om Hrang Hring Sah paramasiva adhitya ya namah svaha
(Ya Tuhan, hamba puja Engkau sebagai sumber cahaya yang merah cemerlang, penuh kesucian yang bersemayam di tengah-tengah teratai berwarna putih, sembah sujud hamba kepada sumber segala cahaya, Ya Tuhan, Engkau adalah ayah semesta alam, ibu semesta alam, Engkau adalah Paramasiva devanya matahari,anugrahkanlah kesejahtraan lahir-bathin.)
- Muspa dengan kwangen/bunga ke hadapan Hyang Widhi dengan Ista devataNya:
Om namo devaya adhistanaya
Sarva vyapi vai sivaya
Padmasana eka prathistaya
Ardhanaresvarya namah svaha
Sarva vyapi vai sivaya
Padmasana eka prathistaya
Ardhanaresvarya namah svaha
(Ya Tuhan, hamba puja Engkau sebagai sumber sinar yang bersinggasana di tempat paling utama, hamba puja sebagai Siva penguasa semua mahluk, kepada devata yang bersemayam pada tempat duduk bunga teratai di suatu tempat, kepada Ardhanaresvari hamba memuja.)
- Muspa dengan kwangen/bunga kehadapan Hyang Widhi untuk memohon waranugraha:
Deva datta nugrahaka
Arcanam sarva pujanam
Namh sarva nugrahaka
Deva devi mahasiddhi yajnangga nirmalatmakam
Laksmi siddhisca dirgahayuh
Nirvighna sukha vrddhisca
(Ya Tuhan, Engkau yang menarik hati pemberi anugrah, anugrah pemberian devata, pujaan segala pujaan, hamba memujaMu sebagai pemberi segala anugrah, kemahasiddian pada deva dan devi berwujud yajna suci. Kebahagiaan, kesempurnaan, panjang umur, bebas dari rintangan, kegembiraan dan kemajuan rohani dan jasmani.)
- Muspa Muyung, sebagai penutup persembahyangan:
Om santih santih santih Om
(Ya Tuhan, hamba memuja Engkau devata yang tak terpikirkan, maha tinggi dan maha gaib. Ya Tuhan, anugrahkanlah kepada hamba kedamaian, damai, di hati, damai di dunia, dan semoga semuanya damai atas anugrahMu)
Artikel ini saya ambil dari berbagai sumber :
http://paduarsana.com/2013/07/26/cara-sembahyang-agama-hindu/
https://iputuswardiyasa.files.wordpress.com
http://www.senaya.web.id/sikapsembahyang.php
http://hindu-bali.blogspot.co.id/2011/04/doa-doa-dalam-agama-hindu-panca-sembah.html
Rekomendasi :
http://paduarsana.com/2016/01/15/doa-doa-hindu/